The Basic Principles Of IKN
The Basic Principles Of IKN
Blog Article
Apakah nantinya masyarakat lokal di sekitar Nusantara dapat menikmati fasilitas yang sama? Apakah mereka merasa menjadi bagian dari perhelatan yang diselenggarakan di ruang hidup mereka?
Jakarta’s site while in the northern coastal space of Java Island, with soil shaped from alluvial river deposits, exacerbates compaction and land subsidence, with groundwater degrees declining 7.
Keterangan gambar, Pandi mengatakan sungai di belakang rumahnya tak lagi mengalir setelah dibendung untuk pembangunan Intake Sepaku, yang merupakan salah satu sumber air baku untuk IKN
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Saat ini pembangunan IKN masih dalam tahap awal. Berbagai rencana ambisius dan prediksi optimis dilontarkan.
Sejarah akan mencatat Nusantara sebagai warisan Presiden Jokowi, walau dia hanya punya waktu sekitar dua tahun sebelum lengser untuk mulai membangunnya.
Indonesia’s ambitious intend to relocate its money to IKN represents a strategic step forward with the likely to reshape the country’s economic and environmental landscape. Whilst problems which include ecological impacts, economic feasibility, and social difficulties exist, the undertaking’s results could herald a new period of well balanced regional growth and sustainable improvement.
Apalagi pesantrennya kerap dimampiri oleh para pekerja proyek atau pengendara yang melintas, sebab ketersediaan bathroom umum dan musala di area ini memang masih terbatas.
Pada momen itu, IKN Jokowi menceritakan bagaimana dia selama 10 tahun terakhir merasa dibayang-bayangi oleh “bau-bau kolonial” ketika berada di istana di Jakarta dan Bogor.
Some professionals estimate that a 3rd of Jakarta could be submerged by 2050 because of excessive groundwater extraction because of insufficient piped drinking water infrastructure. Because of this, residents and industries have resorted to drilling for h2o.
Rizal berpendapat masih banyak kendala yang perlu diselesaikan pemerintah sebelum IKN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Salah satunya adalah konektivitas Kalimantan Timur dengan wilayah-wilayah lain.
“Ya artinya tidak bisa dipastikan IKN kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.
Di atas kertas, tujuan pembangunan IKN memang terdengar serba ideal dan pesan itulah yang ingin disampaikan oleh pemerintah lewat perhelatan 17 Agustus.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]